Seperti deskripsi sebelumnya berkenaan dengan sistem perangkat, cloud pc gaming yang dijalankan hanya dengan server net tidak akan memberatkan memori penyimpanan di perangkat pemain. Semakin banyak game yang dimiliki word play here juga tidak akan berpengaruh pada penyimpanan lokal. Selain lebih efisien, bermain game using cloud juga bisa dilakukan di semua perangkat mulai dari computer, laptop computer, tablet hingga HP. GameQoo merupakan layanan video game streaming yang telah diintegrasikan dengan teknologi cloud, sehingga memungkinkan pengguna mengakses berbagai jenis gim dan permainan tanpa menggunakan perangkat seperti game console.
Telkomsel Sebut 5g Akan Jadi Teknologi Paling Transformatif
Meskipun demikian, dengan opsi tingkat yang lebih rendah, Anda hanya memiliki opsi untuk memainkan game dalam resolusi 1080p dengan kecepatan maksimal 60 FPS. Tidak ada pilihan untuk resolusi yang lebih rendah bagi mereka yang memiliki koneksi net buruk. Tingkat yang lebih tinggi menawarkan video game 4K hingga 120 FPS, meskipun opsi ini baru. Sobat maxcloud juga tidak membutuhkan lapisan keamanan ekstra ketika sering online untuk bermain. Maka dari itu, penyedia layanan cloud gaming akan memberikan perlindungan ekstra pada platform miliknya.
Logitech Bersama Tencent Games Luncurkan Konsol Gim Portabel
Langganan e-newsletter kami dan nikmati berita terbaru dan terpercaya dari Techmind. Banyaknya game-game buatan Indonesia hingga menduduki posisi nomor 1 di system Heavy steam membuktikan jika Indonesia punya potensi besar dalam menghasilkan game berkualitas dan berdaya bersaing di kancah internasional. Mohon daftarkan saya untuk e-mail dari Kingston tentang produk, layanan, dan beritanya.
Oleh karena itu, penting bagi penyedia layanan untuk berinvestasi dalam mendukung teknologi yang turut mendorong pertumbuhan layanan canggih, seperti CDN. Di dalam cloud pc gaming, semua detail dan kerumitan harus dijalankan di cloud dan kemudian dialirkan ke interface pemain, umumnya TV layar besar atau monitor rendering dalam definisi tinggi. Dengan begitu banyak komputasi, cloud mungkin bukan lagi masalah, melainkan jaringan. Aliran yang lebih besar menghabiskan lebih banyak data transfer, yang mengarah ke permintaan yang lebih besar pada konektivitas pemain.
Semua penggemar video game akan setuju bahwa lag tidak dapat diterima dalam bermain game, terlebih untuk video game multiplayer yang kompetitif dan e-sports. Gamer dari kedua segmen tersebut mungkin yang paling sensitif terhadap latensi selama bermain video game, terutama jika mereka bermain secara profesional. Semakin jauh seorang pemain dari web server asal game, semakin tinggi latensinya; dengan demikian, mereka yang lebih dekat ke server dapat memperoleh keuntungan yang tidak adil dalam persaingan.